CLOUD COMPUTING

CLOUD COMPUTING

1.      Pengertian Cloud Computing

Cloud computing adalah teknologi yang menggunakan dan pusat remote server internet untuk memelihara data dan aplikasi. Cloud computing memungkinkan konsumen dan bisnis untuk menggunakan aplikasi tanpa instalasi dan mengakses file pribadi mereka di setiap komputer dengan akses internet. Teknologi ini memungkinkan komputasi yang jauh lebih efisien dengan memusatkan, memori, pengolahan penyimpanan, dan bandwidth.

Semua konsumen hanya membutuhkan koneksi internet dan pengguna dapat langsung mulai mengirim email. Server dan perangkat lunak untuk mengelola email keseluruhannya berada di atas awan (internet) dan benar-benar dikelola oleh penyedia layanan awan.

Jadi dengan cloud computing kita hanya memerlukan sebuah komputer yang terkoneksi ke internet lalu mendapatkan layanan seperti pengolahan dokumen tanpa perlu menginstall software.

2.      Prinsip kerja Cloud Computing

Prinsip kerja komputer awan (cloud computing) adalah sama seperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkan listrik maka kita tinggal hanya menghubungi penyedia layanan atau PLN , menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan tersebut sedangkan pembayaran dilakukan bulanan sesuai dengan pemakaian.

Demikian juga dengan Cloud Computing itu sendiri, misalnya Microsoft salah satu penyedia Cloud Computing berperan menyediakan aplikasi yang dapat di gunakan langsung oleh penguna (client)/perusahaan. Mereka tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini Microsoft) kemudian menyambungkan pengguna (client)/perusahaan dengan layanan tersebut (dalam hal ini melalui Internet) dan tinggal menggunakannya. Sedangkan pembayarannya cukup dibayar per bulan atau per tahun tergantung kontrak sesuai dengan pemakaian

3.      Contoh Cloud Computing

1. Email On The Go

Banyak perusahaan besar menyediakan web based email seperti Microsoft, Yahoo, dan tentu saja Google. Dengan web based email kita dapat mengakses email dimana saja selama ada koneksi internet tanpa harus memiliki software khusus untuk membuka email seperti microsoft outlook.

2. No Need Local Data Storage.

Masalah yang umum kita hadapi dengan menyimpan file pada komputer lokal di rumah adalah saat kita tidak dirumah dan kita membutuhkan file tersebut. Cloud computing menjawab solusi tersebut dengan menyimpan file MP3, video, foto, dan dokumen secara online sehingga kita bisa bebas mengaksesnya kapan saja.

Contohnya adalah Dropbox, Humyo, ZumoDrive, Microsoft’s SkyDrive, S3 dari Amazon.

3. Are you a collaborator?

Bingung caranya bikin tugas kelompok bareng-bareng? Google meluncurkan servis yang memungkinkan kelompok orang untuk bekerja pada dokumen yang sama, seperti ide atau proposal in real time atau disesuaikan kenyamanan masing-masing partisipan. Menggunakan Google Wave kita dapat membuat dokumen dan kemudian meng-invite orang lain untuk memberikan komentar, memperbaiki, memberikan opini, atau bergabung dalam membuat sebuah final draft. Menarik? silahkan coba nanti laporkan ke saya pengalamannya.

4. Working in a virtual office

Bekerja menggunakan software office tentunya sering kita lakukan, namun daripada memiliki sistem dan space untuk word processor, spreadsheet, dan presentation atau publishing platform dalam komputer kamu, kamu memiliki opsi untuk bekerja online. Accessibility, potential for collaboration dan juga online storage adalah beberapa benefit yang dapat memuaskan kebutuhan akan perangkat lunak untuk keperluan office dengan bekerja online.

Contoh online suite’s adalah Google’s online suite Ajax13, ThinkFree and Microsoft’sOffice Live

5. Need extra processing power

Terkadang kita membutuhkan berbagai hardware untuk processing data, daripada membeli server, software, peralatan jaringan dan lain-lain, pengguna dapat membeli fully outsourced set of online services dengan cloud computing. Kebanyakan cloud seperti ini menawarkan kemampuan kostumisasi yang disesuaikan kebutuhan user. Contohnya adalah Amazon EC2 virtual computing environment. Contoh penyedia servis lainnya termasuk open source AbiCloud, Elastichosts dan NASA’s Nebula platform.